Ribut Perampasan Sepeda Motor

Dua Anggota Geng Motor Ghost Night Diamankan Polsek Bukitraya

Dua Anggota Geng Motor Ghost Night Diamankan Polsek Bukitraya
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Mapolsek Bukit Raya, Pekanbaru, Riau mengamankan Dua orang Anak Baru Gede (ABG). Mereka dibekuk karena terlibat aksi perampasan sepeda motor. Remaja yang tergabung dalam geng motor bernama Ghost Night ini kesal, karena geng lainnya membawa kabur motor rekannya. 
 
Lantaran tak terima sepeda motor anggota gengnya bernama Yudi dibawa lari, ketua Ghost Night berinisial Iw, memerintahkan anak buahnya mencari geng tersebut ke Purna MTQ Pekanbaru, namun tak berhasil ditemukan. Belum puas, geng Ghost Night lalu menyisir Pekanbaru, dan berselisih jalan dengan salah seorang anggota geng itu berinisial RA, di Jalan Parit Indah. 
 
Disini anggota geng motor Ghost Night lalu mengejar RA (korban) dengan senjata tajam jenis katana pendek. Korban sempat melarikan diri hingga masuk ke dalam parit, namun berhasil ditangkap mereka. Tak pelak korban pun jadi korban penganiayaan geng ini. Usai itu, rombongan Iw membawa kabur motor RA jenis Mio J. 
 
"Kita mendapat laporan dari RA, bahwa dia jadi korban peramparan sepeda motor pada 26 Oktober 2015. Kita lalu melakukan penyelidikan dan melakukan pengejaran terhadap kawanan ini. Dua orang berhasil kita amankan, P (19) dan AL (17) di rumahnya," kata Kapolsek Bukit Raya, AKP Ricky Richardo, melalui Kanit Reskrim, Ipda M Bahari Abdi, Senin (2/1/2015) siang. 
 
Sedangkan Iw, sambung Kanit yang ditemui di ruangannya, masih dilakukan pengejaran, yang diduga sebagai otak aksi kejahatan tersebut. "Masih kita kembangkan lagi (mengejar Iw). 
 
Mereka ini dua geng motor yang bertikai. Untuk barang bukti yang kita sita diantaranya sepeda motor matic. Untuk samurai (katana) pengakuannya milik Iw," bebernya. Penuturan AL dan P, mereka tak berniat untuk merampas motor milik RA, karena cuma ikut-ikutan saja. 
 
"Kami sedang tidur bang, terus dibangunkan Iw, suruh nyari geng motor yang ambil motor itu. Tak ada kami aniaya, cuma pas di tempat kejadian kami memang mengambil motor (RA). Yang bawanya bang Iw," akui AL. 
 
Akibat ulahnya, AL dan P yang masih ABG dan berstatus pelajar ini akhirnya terpaksa di jebloskan ke sel tahanan Mapolsek Bukit Raya untuk diproses. "Baru kali ini bang. Kami dipaksa Iw, kalau nggak ikut kami yang digebukin. Kenal Iw baru satu bulan ini, karena sering nongkrong. Menyesal kami bang," kata AL dan P.(RO3)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index